Newton merupakan orang pertama yang menyatakan hal itu dalam hukumnya yang ketiga. Hukum III newton berbunyi: untuk setiap aksi maka terdapat reaksi yang besarnya sama, tapi arahnya berlawanan.
Mengapa ketika jari tangan kita
menekan meja semakin kuat akan terasa sakit? Sebenarnya ketika kita menekan
meja berarti kita memberikan gaya pada meja. Tangan kita akan merasa sakit
sebab meja akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya tekan tangan
kita, tetapi arahnya berlawanan. Jadi, jika kita perhatikan, gaya bukanlah
sesuatu dalam benda tersebut tetapi merupakan interaksi antara dua benda.
Peristiwa di atas merupakan contoh dari hukum III Newton, yang dikenal sebagai
hukum aksi-reaksi, yang bunyinya: Jika benda pertama memberikan gaya pada benda
kedua maka benda kedua akan memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan.
Hukum III Newton berlaku pada dua
gaya yang merupakan pasangan aksi-reaksi. Dua gaya dikatakan pasangan
aksi-reaksi jika:
- bekerja pada dua benda yang berbeda,
- saling berinteraksi,
- besarnya sama dan berlawanan arah.
Contoh penerapan hukum III Newton
dapat kita jumpai pada peristiwa merapatnya perahu ke dermaga. Ketika tali
perahu telah terikat ke dermaga namun perahu belum merapat ke dermaga maka
nelayan akan menarik tali perahu. Nelayan tersebut memberikan gaya tarik yang
arahnya menjauhi dermaga, hal ini menyebabkan perahu mendekat ke dermaga.
Perahu dapat mendekat ke dermaga karena adanya gaya reaksi yang arahnya
berlawanan dengan gaya tarik yang diberikan oleh nelayan.
0 komentar:
Posting Komentar